Cera flava dianggap sebagai bahan yang tidak toksik dan tidak mengiritasi baik pada sediaan topikal maupun sediaan oral. Rancangan Formula NamaProduk : Podinfillin ® suppo Jumlahproduk :10 suppo @ 2 g Tanggal formulasi : 16 – 05 - 2013 Tanggal Produksi : 04 – 06 - 2013 No. Sebagian oleum cacao diganti dengan cera flava 6% jika terdapat zat-zat yang higroskopis jika yang mencair dengan oleum cacao misalnya Camphora, Menthol, Chloralhidrat, Thymol. Dimasukkan cera flava kedalam wadah. Adalah serbuk bersin yang penggunaannya dihisap melalui hidung, sehingga serbuk tersebut harus halus sekali. Ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk yang tertera pada kemasan bisacodyl sebelum. Dalam bidang industri farmasi, perkembangan teknologi farmasi sangat berperan aktif dalam peningkatan kualitas produksi obat-obatan. Pulvis (serbuk) adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan, ditujukan untuk pemakaian oral atau untuk pemakaian luar. - Cegukan tidak terkontrol: 25 – 50 mg per hari, terbagi 3 – 4 x pemberian selama 2 -3 hari. Nama Sinonim : malam kuning 3. 4. ichtammolum dalam supositoria dikerjakan seperti pada balsamum sebagian lemak coklat diganti dengan cera flava 5% agar supositoria tidak meenjadi lembek. Ditimbang alfa tokoferor 0,003 g dicampur dengan bahan lan hingga homogen 7. 3. Pada percobaan 28, bahan yang digunakan yaitu Champora, Ichtyol, Zno, Cera flava, Oleum sesami, chanpora di timbang di kaca arloji, Zno di kertas perkamen,cera flava di kertas perkamen yang telah di olesi paraffin cair, dan oleum sesame di timbang di cawan crush. Suppositoria. Sediaan Salep (UNGUETA) Lengkap. Cera Alba. Panas peleburan : Dibawah 40 C. ) EFFECT OF CERA ALBA ON PHYSICAL PROPERTIES OF LIP GLOSS ETHANOLIC EXTRACT OF KESUMBA KELING (Bixa orellana L) SEEDS Wiwin Anjari1, Wintari Taurina2, Nera umilia Purwanti3. supp. Pada pengisian masa suppositoria ke. Suppositoria jenis yang ini berbentuk batang-batang seperti pensil dengan ukuran: Untuk laki-laki ♂: panjang + 140 mm,. Memasukkan suppositoria ke dalam lubang pantat maupun alat kelamin tidak boleh dilakukan secara asal-asalan dan sembarangan. Suppositoria dengan bahan dasar PEG PEG adalah polyaethylenglikolum merupakan polimerisasi etilenglikol dengan berat molekul antara 300 sampai 6000Penyimpanan suppositoria dalam wadah tertutup baik dan di tempat yang sejuk pada suhu 5-15 °C agar suppositoria tidak menjadi lembek dan tidak bisa digunakan. Karena oleum dibuat sebagai bahan dasar suppo yang ditambahkan zat aktif. suppositoria yang telah dibuat masih belum memenuhi syarat. 2 halaman. 2. Menyebabkan reaksi antara obat-obat dalam suppositoria Mempercepat tengiknya Ol. Rangkaian produk Dulcolax ®. f 2. Dihitung bahan sesuai dengan perhitungan bahan 4. Buka menu navigasi. Tabel 1. Suppositoria dipakai untuk pengobatan lokal, baik dalam rektum maupun vagina atau urethra, seperti penyakit haemorroid / wasir / ambein dan infeksi lainnya. Dalam pembuatan suppositoria dengan basis oleum a. Dilakukan kalibrasi cetakan 4. 2. (C22H19NO4) (1) Fungsi : Bisakodil adalah sebagai Zat aktif Bisakodil Sebagai bahan aktif yang berkhasiat untuk menghilangkan rasa nyeri pada buang air besar. Bahan Formulasi Standar Literatur Fungsi 1 2 3 Ekstrak lidah buaya 15% 20% 25% 25% Nuryanti. Pertanyaan Apakah langkah awal yang harus dilakukan terhadap ZnO sebelum dicampurkan dengan basis? Pilihan. Pada abdomen terdapat lapisan halus dimana terdapat sel yang menekskresikan lilin melalui pori. Diaduk menggunakan batang pengaduk. Suppositoria Analgetik-Antipiretik A. PGA d. Alfa tokoferol = 0,1 10 = 1g. 1 Landasan. Menurut FI. f. Aminofilin Suppositoria. Karena ada komponen air dalam sediaan maka perlu ditambahkan pengawet, pengawet yang dapat digunakan: - Asam & garam benzoat 0,1-0,3% ( teori dan praktek industri Hal 963) - Kombinasi metil paraben 0,18% dan propil paraben 0,02%. Judul Asli. Komposisi Formula Supositoria Ibuprofen Bahan Fungsi Jumlah (%) FA (mg) FB (mg) FC (mg) Ibuprofen Dekstrosa Lemak cokelat Parafin Cair Zat Aktif Polimer Hidrofilik Basis Pelumas 5 - Ad. Pada formula I cera flava digunakan untuk membandingkan waktu leleh dengan formula II yang tidak menggunakan cera flava. MUSTAINNA RAHMAN_70100120097. 100% (1) 100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara) 184 tayangan. Hasil peneitian menunjukkan tidak adanya perbedaan signifikan antar tiap kelompok perlakuan (p>0,05). Suppositoria. 2 gram aminofilin sebagai zat aktif. Gabungan dari policresulen dan. gliserin, 20 bag. Interaksi: lihat lampiran 1, peningkatan risiko kerusakan fungsi hati pada pengunaan bersama alkohol. TUJUAN PENGGUNAAN OBAT BENTUK SUPPOSITORIA 1. Suppositoria dibuat dengan metode pelelehan dan penuangan. 3. 5 halaman. 177. Data laboratorium menunjukkan. supp 1 Da VI Suppo Perhitungan Amynophilin :. Nipagin, lanolin dan gliserin dimasukan ke dalam lelehan basis sambil terus diaduk. Dewasa dan anak-anak usia >10 tahun: 10 mg, 1 kali sehari, digunakan pada pagi hari. Jumlah suppositoria yang akan dibuat sebanyak 30 buah dengan berat msing-masing 3 gram. Konsentrasi ini dipilih karena penelitian sebelumnya. . Suppositoria yang diperoleh diuji sifat fisik meliputi titik lebur, waktu lebur dan kekerasan selanjutnya dilakukan uji disolusi. Masalah pada suppositoria. Tidak mengiritasi dan menyenangkan pada saat digunakan. 3. Cera Flava. PENDAHULUAN. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Salah satu cara untuk memasukkan supositoria yaitu dengan melakukannya sambil berbaring. 850 g. Jenis suppositoria ini cara penggunaannya dimasukkan ke dalam urethra (saluran kemih) pada pria dan wanita. Kelarutan : Sukar larut dalam etanol (95%)P, mudah larut dalam kloroform P,Cera flava umumnya digunakan pada sediaan topikal dengan konsentrasi 5- 20% sebagai bahan pengeras. - Berat suppositoria yang diminta : 2,6 gr. Bahan-bahan yang digunakan pada penelitian ini yaitu daun ketepeng cina, cera flava, vaselin putih, aquadest, kertas saring, metanol, larutan fenolptalein, parafin, dan KOH O, 1 N. 3. 000 160. Sedikit larut dalam etanol 95%. Dasar Teori Suppositoria adalah sediaan padat dalam berbagai bobot dalam bentuk, yang diberikan melalui rectal,vaginal atau uretra (Anonim,1995 ). Setiap suppositoriia mengandung 250mg parasetamol yang dibuat dengan Menurut Carp et. Apidae, ordo Hymenoptera) dari nektar dan. 8. Cera alba merupakan lilin yang didapatkan dari sarang lebah Apis malifera. DI SUSUN OLEH : ZALIMA YUSLIHA PUTRI M. Penimbangan basis menggunakan nilai tukar paracetamol yaitu. Gliserin - Gelatin, (PEG) Suppo dasar yang q. Dikutip dari alodokter. Laporan Suppositoria. Penambahan cera flava dapat menaikkan daya serap lemak coklat terhadap air. Tujuan dari memperkecil ukuran senyawa obat sebelum dimasukkan ke dalam suppos dalam yaitu untuk membuat partikel zat menjadi. oC. ed IV, salep adalah sediaan setengah padat ditunjukan untuk pemakaian topikal pada kulit atau selaput lendir. oleh karena itu suppositoria dengan basis ini tidak keluar dari rektal seperti pada suppositoria dengan basis oleum cacao. Untuk efek sistemik : - analgetik antipiretik - antihistamin, antiemetik - untuk mengobati asma - hipnotik. . (Handbook of Pharmaceutical Excepient). Cera flava = 0,005 10 = 0,05 g. vagina & uretra, mencair pada cairan tubuh) - Bahan tambahan (pengawet, anti oksidan, dll) 2. Dilebur cera flava pada suhu 60 C menggunakan penangas air 5. 850 g. supp. Informasi Dokumen klik untuk memperluas informasi dokumen. Dosis. Uji disolusi dilakukan dalam media dapar. 
 Sebagai data pendukung, juga dilakukan uji karakteristik fisik. Basis Lemak Suppositoria Tiap 3 gr mengandung : Oleum Cacao Bisakodil (Fornas hal 51) 2. Buka menu navigasi. , 2020). Anda juga bisa memasukkan supositoria dalam posisi berdiri. Ibuprofen dapat dikombinasikan dengan kafein atau paracetamol untuk meningkatkan efek analgesik ibuprofen. LinkedIn. bibir mempunyai ciri yang berbeda dari kulit bagian lain ditubuh, karena lapisan. pembahasan dari praktikum ftsf by benedicta_sungkono Pada formula I cera flava digunakan untuk membandingkan waktu leleh dengan formula II yang tidak menggunakan cera flava. Suppositoria dipakai untuk pengobatan lokal, baik dalam rektum maupun vagina atau uretra, seperti penyakit haemorroid / wasir / ambeien dan infeksi lainnya. Ditimbang Cera flava 0,3 g 3. 150 g. 6 PROSEDUR PEMBUATAN 1) Disiapkan alat dan bahan. 2 Rancangan Formula Tiap suppositoria 2 g mengandung: Bisakodil 10 mg Cera flava 5% α tokoferol 0,05 % 5 Oleum cacao II. Menurunkan titik lebur payudara terasa penuh, sering keluar ASI, b. Membentuk massa d. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsentrasi malam putih (Cera Alba ) terhadap kecepatan disolusi suppositoria parasetamol dalam basis lemak coklat (Oleum Cacao). Suppositoria kempa atau suppositoria sisipan adalah suppositoria vaginal yang dibuat dengan cara mengempa massa serbuk menjadi bentuk yang sesuai, atau dengan cara pengkapsulan dalam. Bagikan dengan Email, membuka klien email. Namun suppositoria memiliki beberapa fungsi yang tidak dapat dimiliki oleh sediaan oral pada umumnya, seperti. konsistensi yaitu formula pertama menggunakan cera alba 5% dan formula kedua menggunakan cetaceum 5%. Judul Asli. Pada praktikum kali ini dilakukan pembuatan suppositoria dengan zat aktif yaitu. 3. Cera alba merupakan salah satu stiffening agent yang dapat digunakan dalam pembuatan krim. Suppositoria yang sangat higroskopis dengan basis gliserin/gelatin. Parafin padat 40% Penambahan cera flava ke dalam lilin Asam Stearat 5% Cera flava 5% dimaksudkan untuk meningkatkan kekentalan dari lilin, hal ini sangat dibutuhkan untuk lilin dengan bahan aktif 2. Sediaan krim dibuat dalam 3 formula, dengan konsentrasi cera alba yang digunakan adalah 5%; 6%; 7%. Dibersihkan alat yang akan digunakan 3. dalam % No Fungsi Komposisi Formulasi Lip Balm dalam % F0 F1 F2 F3 F4 1 Ekstrak Kelopak Bunga Rosella 0 1,5 3. f. Suppositoria dapat bertindak sebagai pelindung jaringan setempat, sebagai pembawa zat terapetik yang bersifat lokal atau. 30. Supositoria dengan bahan dasar gelatin tergliserinasi (70 bag. Dimasukkan cera flava kedalam oleum cacao, lalu dilebur pada suhu 30C. Dalam pembuatan suppositoria dengan basis oleum a. 4. Kata kunci : Bayam duri (Amaranthus spinosus, Linn ), Oleum cacao , Aerosil PENDAHULUANScribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Dasar teori praktikum farmasetika suppositoria dan larutan. Oleum cacao digunakan sebagai basis dalam. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Pada preformulasi suppositoria kali ini, terdapat dua macam basis yang umum digunakan dalam formulasi, yaitu perbandingan cera alba dan lemak coklat (40 : 60). close menu Bahasa. Dalam farmakope belanda terdapat formula suppositoria dengan bahan dasar gelatin, yaitu:panasi 2 bagian gelatin dengan 4. Jenis-Jenis Suppositoria 1). Sebuah industri farmasi akan membuat suppositoria bisakodil basis oleum cacao dengan bahan tambahan cera flava, apa fungsi cera flava pada formula tersebut adalah? a. Bahan pengawet. Ø FORMUA ASLI Suppositoria Analgetik-Antipiretik A. Dalam kosmetik propilenglikol berfungsi sebagai humektan (Barel,A. Twitter. 5 100. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan cera alba sebagai stiffening agent terhadap stabilitas fisik krim kuku tea tree oil. 9. 1. 000 PH : 5,5 6,5 untuk 2% b/v Fungsi : Glidan, diluen, binder, disinteran Kompresibilitas : -. 6 PROSEDUR PEMBUATAN 1) Disiapkan alat dan bahan. No. III. Ditimbang bahan sesuai dengan perhitungan 5. 10. Sedangkan basis salep dibuat dengan meleburkan oleum sesami dan cera flava. Salin Tautan. Fase minyak ditambahkan ke dalam fase air dan diaduk sampai terbentuk emulsi. Komponen suppo : 1. Menurunkan titik lebur b. Diunggah oleh refopalima. Tiap. Dosis lisan biasa aspirin sebagai analgesik dan antipiretik adalah 300-900 mg, diulang setiap 4 sampai 6 jam sesuai dengan kebutuhan klinis, untuk maksimal 4 g sehari. Cera flava 5%. Dan apabila tidak memungkinkan untuk menggunakan basis. Tuang dalam pencetak supositoria yang sudah diolesi parafin liquid 11. Skripsi thesis, Fakultas Farmasi. Pada praktikum kali ini gliserin digunakan sebagai berfungsi untuk mempertahankan elastisitas dan fleksibilitas pada pembentukkan lapisan film (Vieira, Silva and Santos, 2011).